Hijriah: Loading...

Masehi: Loading...

Banda Aceh, Aceh, Indonesia 23111

Reinterpretasi Konsep Agama merujuk pada Term Al-Islam sebagai Solusi bagi Problematika Perumusan Konsep Agama

Authors

  • Taslim HM Yasin Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/substantia.v22i2.7794

Keywords:

Reinterpretasi Konsep Agama, al-Islam, Problematika.

Abstract

Among scientists, works to invent a comprehensive religious concept for all human beings are still underway. In a literal sense, there are various constraints in formulating the concept of religion in order to be completely accepted by all circles. Some of which are obstacles related to the sacredness of religious meanings and constraints due to the inner feelings of the adherents. In accordance with religion's function, scientists agree that religion has a key role in constructively managing human life. By employing the literature study method, this article, therefore, seeks to explain the problems faced by scientists in the field of social studies in formulating the concept of religion, then present a solution in order to reinterpret the concept of religion by referring to the term “al-Islam” in the Quran which generates some elements applied as a foundation or the basis in explaining the concept of religion comprehensively. These attempts are considered to integrate between science and religion simultaneously and to shatter their domain of dichotomy.

 

Abstrak

Upaya perumusan konsep agama yang komprehensif bagi seluruh ummat manusia masih terus berlangsung dikalangan para ilmuwan. Secara terminologis, terdapat beragam kendala dalam merumuskan konsep agama agar dapat diterima sepenuhnya oleh seluruh kalangan. Beberapa diantaranya adalah kendala yang berhubungan dengan kesakralan makna agama dan kendala yang menyangkut perasaan bathiniyah dari para penganutnya. Sementara terkait fungsi dari agama, para ilmuwan sepakat jika agama memiliki peran penting dalam menata kehidupan manusia secara positif. Artikel ini, melalui metode kajian studi kepustakaan, berupaya untuk memaparkan problematika para ilmuwan sosial dalam merumuskan konsep agama, kemudian menawarkan solusi untuk dapat melakukan reinterpretasi konsep agama dengan merujuk pada term al-Islam dalam Alquran guna menghasilkan beberapa unsur yang dapat dijadikan fondasi atau landasan dasar dalam menjelaskan konsep agama secara komprehensif. Upaya tersebut sekaligus dapat mengintegrasikan antara sains dan agama sehingga menghilangkan domain dikotomis antara  keduanya

References

A. Mukhti Ali. 1971. Universalitas dan Pembangunan. Bandung

A. Mukti Ali. 1993. Agama dan Masyarakat. IAIN Jogjakarta.

Abdul Jamil Wahab. 2014. Manajemen Konflik Keagamaan. Gramedia, Bandung.

Adeng Muchtar Ghazali. 2011. Antropologi Agama. Alfabeta, Bandung.

Afif Muhammad. 1997. Kerukunan Beragama Pada Era Globalisasi. Bandung

Agus, Bustanuddin. 2010. Agama dan Fenomena Sosial: Buku Ajar Sosiologi Agama. Jakarta: UI Press

Amstrong, Karen. 2011. Masa Depan Tuhan. Mizan: Bandung

Berger, Peter, L.1991. Langit Suci Agama Sebagai Realitas Sosial, (terj.Hartono). LP3ES, Jakarta.

Kamaruddin Hidayat dan Muhammad Wahyu Nafis. 1995. Agama Masa Depan Persfektif Filsafat Perennial. Paramadina, Jakarta.

M. Sastrapratedja. Agama dan Kepedulian Sosial dalam Soetjipto Wirosardjono, Agama dan Pluralitas Bangsa.1991. Jakarta: P3M

Meredith Mc Guire. Religion The Sosial Context, California: Wadsworth Publishing Company

Radcliffe Brown. 1980. Struktur dan Fungsi dalam Masyrakat Primitif. Kuala Lumpur

Rahmat, J. 2010. Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Roger M. Keesing. 1989. Antropologi Budaya. Erlangga, Jakarta

V.Wiratna Sujarweni. 2014. Metodeologi Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Victor Immanuel Tanja. 1994. Spiritualitas, Pluralitas dan Pembangunan di Indonesia. BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Zakia Darajat. 1991. Ilmu Jiwa Agama. Bulan Bintang, Jakarta.

Downloads

Published

2020-10-30

Issue

Section

Articles