Hijriah: Loading...

Masehi: Loading...

Banda Aceh, Aceh, Indonesia 23111

Agama dan Kesadaran Menjaga Lingkungan Hidup

Authors

  • Safrilsyah Safrilsyah Prodi Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
  • Fitriani Fitriani Prodi Perbandingan AgamaFakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry, Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.22373/substantia.v16i1.4918

Keywords:

Agama, masyarakat, lingkungan hidup

Abstract

Religion and environment are seen as separated and unrelated discourses.  This understanding positions religion to unlikely give any contribution in enhancing  Muslims awareness on environment. Actually, in Islamic concept, the Quran  frequently mentions environment in different ways as a basic conception on  environment. At least there are three concepts introduced by the Quran; al-bi’ah, al- mubahat, marafiq al-balad. Al-bi’ah (occupying a territory, life space and  environment) perceives environment as a living space especially for humankind.  Through the concept of Muhabat, Islam treats forest ecosystem as a free space. There  are two categories in this concept. Firstly, environment is seen as a death earth (al- mawat) if the forests are wild jungles and remote from human territories. When the  forests are geographically around human territories, so they fall under the second  category that is marafiq al-balad (edge earth). This article explores the Islamic  concept on environment which is introduced by contemporary Muslim scholar, Yusuf  al-Qardhawi. According to him, there are some concepts in Islam that are related to  protecting environment. These concepts are of al-istishlah (shared benefit), maqashid  al-syari’ah, and Sunnah. This article is also enriched by Fitri’s thesis that explores  the role of religion and the awareness to protect environment in Simpang Tiga sub-disctict, Pidie of Aceh province. Her research finds that some of community religious  activities are not correlative with the awareness in protecting environment.

References

Abdillah, Mujiyono. Agama Ramah Lingkungan: Perspektif Alquran. Jakarta: Paramadina, 2001.

Atmakusumah. Mengangkat Masalah Lingkungan ke Media Massa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996.

Fachruddin. Konservasi Alam dalam Islam. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.

Ibnu Katsir. Shahih Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir, 2007.

Mahrus, Falahuddin. Fiqh Lingkungan. Jakarta: Conservation International Indonesia, 2006.

Mangunjaya, Fachruddin M.. Hidup Harmonis dengan Alam. Jakarta: Obor Indonesia, 2006.

Mattulada. Lingkungan Hidup Manusia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994.

Mukhlis. “Kesadaran dan Kepatuhan Hukum Masyarakat Terhadap Pelestarian Fungsi Lingkungan Pesisir dan Lautan di Kota Sabang”, Penelitian, Pusat Penelitian ilmu-ilmu Sosial Unsyiah. NAD, 2002.

Neolaka, Amoe. Kesadaran Lingkungan. Jakarta : Rineka Cipta, 2008.

Qardhawi, Yusuf. As-Sunnah Sebagai Sumber IPTEK dan Peradaban, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1999.

--------. Sunnah Rasul Sumber Ilmu Pengetahuan dan Peradaban, Jakarta:

Gema Insani Press, 1998.

Ramly, Nadjamuddin. Membangun Lingkungan Hidup yang Harmoni dan Berperadaban. Jakarta : Grafindo Khazanah Ilmu, 2005.

Sajogyo. Ekologi Pedesaan Sebuah Bunga Rampai. Jakarta : Rajawali, 1999.

Sastrawijaya, Tresna. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Soegianto, Agoes. Ilmu Lingkungan: Sarana Menuju Masyarakat Berkelanjutan. Surabaya: Airlangga University Press, 2005.

Soemarwoyo, Otto. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan . Jakarta: Djambatan, 1999.

Soerjani, Moehammad. Lingkungan Sumber Daya Alam dan Kependudukan

dalam Pembangunan. Jakarta : UI Press, 1987.

Sugandhy, Aca. Prinsip Dasar Kebijakan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. Jakarta :Bumi Aksara, 2007.

Downloads

Published

2014-04-21

Issue

Section

Articles