DAMPAK PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 451.2/474/2003 TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DAYAH

Main Article Content

Arfiansyah Arfiansyah
Muhammad Riza

Abstract

Dayah is an Islamic educational institutions located in Aceh. This educational institution is similar to the so-called pesantren - an Islamic boarding school in the island of Java, both from the aspect of function and purpose (although there are also some important differences). In 2003, the Government of Aceh through the Governor of Nanggroe Aceh Darussalam Decree, issued a regulation, numbered 451.2 / 474/2003 on the Criteria Stipulation and Dayah Assistance in the province of Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). One of the subject matter is to make a policy that dayah is divided into several classifications: Type A, Type B, Type C and Non Type. This classification aims to distinguish the type of assistance to be given to dayah. This qualitative study is conducted to see how effective is the government assistance to support the quality of education in dayah. By conducting interviews to four (4) different dayah (2 interviews at traditional dayah and 2 at modern dayah), this research is expected to analyze the management of education and the impact of government assistance. The results of this study concluded that the education management of dayah remain dependent on their leadership figure (teungku), so that the impact of government assistance also varies positively to dayah physical development and improvement of facilities and infrastructure, but this assistance has also interestingly changed teungku's positive paradigm into a much more negative one.

Article Details

Section

Artikel

References

Ahmad, Zakaria. Sekitar Kerajaan Aceh Dalam Tahun 1520-1675, Medan: Monora, t.th

Al-Baghdadi, Abdurrahman. Sistem Pendidikan di Masa Khalifah Islam, Surabaya: Al-Izzah, 1996.

Amiruddin, M. Hasbi. “The Response of the Ulama Dayah to the Modernization of Islamic Law in Aceh”. Thesis. Kanada: Institute of Islamic McGill University Montreal, 1994.

Bilgrami, Hamid Hasan dan Sayid Ali Asyraf. Konsep Universitas Islam.

Yogyakarta: Tiara Wacana, 1989.

Daud Zamzami M., dkk. Pemikiran Ulama Dayah Aceh. Jakarta: Predana Media Group, 2007.

Daudy, Ahmad. Allah dan Manusia dalam Konsep Syeikh Nuruddin Ar-Raniry. Jakarta: Bulan Bintang, 1983.

Dhofier, Zamaksyari. Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3I, 1986.

Dinas Syariat Islam kab. Aceh Utara dan MPU Aceh Utara serta STAIN

Mallikussalleh, Pedoman Umum Manajemen Dayah Aceh Utara,

(Lhokseumawe, 2006)

Dokumen SKPA, BPPD Provinsi Aceh, 2008-2012

el-Ibrahimy, M. Nur. Teungku Muhammad Daud Beureueh. Jakarta: Gunung Agung, 1982.

Hasjmy, A. Kebudayaan Aceh dalam Sejarah. Jakarta: Beuna, 1983.

_________. Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang, 1990.

Husein, Ibrahim. “Dayah sebagai Pusat Pengembangan Koperasi”. Sinar

Darussalam, Nomor 168/169, 1988.

Idris, Safwan. “Tokoh-tokoh Nasional: Overseas Educational and the Evolution of the Indonesia Educated Elita”. Disertasi.University of Wiconsin: Madison, 1982.

_________. “Refleksi Pewarisan Nilai-nilai Budaya Aceh, Peta Pendidikan Dulu dan Sekarang”, Jurnal Ar-Raniry, No. 73, Banda Aceh, 1998.

Instruksi Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam No 03/INSTR/2008 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembangunan Dan Pengembangan Saranan Dan Prasarana Dayah/Pesantren Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Ismuha. “Ulama Aceh dalam Perspektif Sejarah”, Monograph Lembaga Ekonomi dalam Kemasyarakatan. Jakarta: LIPI & Departemen Agama RI, 1976.

Keputusan Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam No 451.2/474/2003 tentang Penetapan Kriteria Dan Bantuan Dayah dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Laporan Penelitian. “Pengaruh PUSA Terhadap Reformasi di Aceh”, Jurnal IAIN Ar-Raniry,No. 70, 1978.

Lazaruth S. Administrasi Pendidikan. Yogjakarta: Kanisius, 1992.

M. Hasbi Amiruddin. “Apresiasi Terhadap Dayah sebagai Suatu Lembaga

Pendidikan dan Penyiaran Agama Islam”. Jurnal Ar-Raniry, Nomor 68, 1990.

Madjid, Nurkholish. Bilik-bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Paramadina, 1997.

MPD Provinsi NAD (2005) MPD Lima Belas tahun (1990-2005), Majelis

Pendidikan Daerah Prov NAD

Mrd. “Pemerintah Aceh Akan Salurkan Rp 200 Miliar Untuk Dayah”, Artikel koran Harian Aceh, Banda Aceh, 6 Agustus 2008.

Mulyasa. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Rosda Karya, 2004.

Pidarta, Made. Landasan Pendidikan, Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 1997.

Pohan, Rusdin, dkk. “Laporan Penelitian Fluktuasi Pendidikan Agama di Aceh”. Banda Aceh: Lembaga Research dan Survey IAIN Ar-Raniry, 1980.

Pusat Pengembangan GIS dan Remote Sensing, Survey Dayah tahun 2008, Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh

Qanun Aceh No 5 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Sak. “Pendidikan Dayah Masih Tertinggal”, Tabloid Kuta Raja, 25 Agustus 2008.

Saleh, Abd. Rahman, dkk. Penyelenggaraan Pendidikan Formal di Pondok

Pesantren, Departemen Agama RI: Proyek Pembinaan Bantuan kepada

Pondok Pesantren 1984/1985 Ditjen Bimbaga Islam, 1985.

Sudirman.“Lembaga Pendidikan Dayah pada Masyarakat Aceh”.Buletin Haba, Nomor 12, 1999.

Sulaiman, M. Isa. Sejarah Aceh, sebuah Gugatan Terhadap Tradisi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997.

Sulthon Masyhud M., dan Moh Khusnurdilo. Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka, 2005.

Supriadi, D. Satuan Biaya Pendidikan untuk Sekolah Dasar dan Menengah. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2003.

Syafruddin. Lembaga Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005.

Talsya, T.A. “Pendidikan di Aceh Sebelum Indonesia Merdeka”, Jurnal Santunan, No. 82, 1982.

Walidin, Warul Ak. “KBK: Sebagai Suatu Alternatif Dalam Pelaksanaan

Pendidikan”, Makalah Hasil Semiloka, Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah

UNMUHA, 2004.