Hijriah: Loading...

Masehi: Loading...

Banda Aceh, Aceh, Indonesia 23111

Fortifikasi Tepung Mangrove Dan Kitosan Terhadap Pertumbuhan Penaeus monodon

Authors

  • Herkules Manik Universitas Samudra
  • Marniati Solin Universitas Samudra
  • Khairul Thami Universitas Samudra
  • Fitriani Fitriani Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.22373/ekw.v5i2.4798

Keywords:

pakan, tepung mangrove, tepung kitosan, udang windu

Abstract

Pakan sebagai salah salah satu faktor yang penting untuk peningkatan pertumbuhan dan produktivitas udang. Salah satu pakan yang dapat difortifikasikan dengan pakan udang yaitu tepung magrove dan tepung kitosan yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan udang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fortifikasi tepung mangrove dan tepung kitosan terhadap pertumbuhan udang windu. Rancangan yang digunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) pola faktorial, dengan 2 faktor perlakuan yaitu tepung mangrove dan tepung kitosan. Pengamatan dilakukan terhadap berat badan dan panjang tubuh udang. Analisis data menggunakan ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotifikasi tepung mangrove 300 g dan tepung kitosan 300 g  dapat meningkatkan rerata berat badan dan pajang udang windu setelah perlakuan. Semakin banyak tepung mangrove dan tepung kitosan yang ditambahkan pada pakan komersial, maka pertumbuhan udang semakin meningkat.

References

Aathi, K., Ramasubramanian, V., Uthayakumar, V., and Munirasu, S. (2013). Effect of Chitosan Supplemented Diet on Survival, Growth, Hematological, Biochemical and Immunological Responses of Indian Major Carp Labeorohita. International Research Journal of Pharmacy, 4(5), 141-147.

Agati, G., Azzarello, A., Pollastri, S., and Tattini, M. (2012). Flavonoids as Antioxidants in Plants: Location and Functional Significance. Journal Plant Science, 196, 67–76.

Anna, S. (2010). Udang Vaname. Kanisius. Yogyakarta

Bissinger, R., Modicano, and Lang, F. (2014). Effect of Saponin on Erythrocytes. International Journal of Hematology. 100(2).

Gomez, K., and Gomez, A. (2010). Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Edisi Kedua. (Diterjemahkan oleh Endang Sjamsuddin dan Yustika S. Baharsjah). Jakarta: Universitas Indonesia, 98-100.

Khalique, A., Khan, N., Mughal, M. S., and Anjum, K. M. (2010). An Overview on Nutrition and Feeding of Prawn (Penaeus japonicus). Biologia, 56(1), 107-116.

Kulabhusan, P. K., Rajwade, and Hameed, S. A. (2010). Lateral Flow Assay for Rapid Detection of White Spot Syndrome Virus (WSSV) Using a Phage-displayed Peptide as Bio-recognition Probe. Applied Microbiology and Biotechnology, 101(11), 4459–4469.

Lamidi, dan Asmaneli. (1994). Pengaruh Dosis Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Lemak Cheilimus undulates Dalam Karamba Jaring Apung. Jurnal Penelitian Budidaya Pantai, 5(10), 61-67.

Kurniasih, M. dan Kartika, D. (2011). Sintesis dan Karakterisasi Fisika Kimia Kitosan. Jurnal Inovasi, 1, 42-48.

Wibowo, H. (2006). Cara Memilih Benur Vaname Berkualitas. BBAP Situbondo.

Downloads

Published

2019-12-31

Issue

Section

Articles